Foto: Ketua jurusan sedang memimpin rapat evaluasi

Buketrata – Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe hari ini, Senin 29 Januari 2018, mengadakan rapat evaluasi proses belajar mengajar semester ganjil tahun ajaran 2017-2018 yang baru saja berakhir beberapa pekan yang lalu.

Rapat ini secara rutin diadakan oleh pihak jurusan di setiap akhir semester dan menjelang dimulainya semester berikutnya. Dalam rapat evaluasi ini, utamanya adalah membahas nilai-nilai akhir yang dicapai oleh mahasiswa, sekaligus untuk memutuskan mahasiswa-mahasiswa yang bermasalah apakah statusnya bisa diteruskan atau diberhentikan (DO) dari perkuliahan.

Di samping itu, dalam rapat evaluasi ini juga dibahas tentang pembagian beban mengajar bagi dosen untuk semester yang akan berlangsung, yaitu semester genap tahun ajaran 2017-2018. Matakuliah yang dibebankan kepada dosen diberikan sesuai aturan pemerataan jam mengajar dan tentu juga dengan tidak mengabaikan keahlian dari dosen, agar sesuai dengan mata kuliah yang diampunya.

Tidak berhenti hanya di situ, resume usulan anggaran Jurusan Teknik Mesin untuk tahun 2019 juga ikut dibahas, mengingat tahun anggaran 2018 sudah berjalan per satu Januari. Usulan yang dipaparkan oleh ketua Jurusan Teknik Mesin dalam rapat evaluasi ini adalah berupa kumpulan dari draf usulan yang diajukan oleh para ketua laboratorium, ketua program studi, dan pihak jurusan sendiri.

Kemudian, di sesi terakhir, rapat evaluasi ini ditutup dengan presentasi hasil kegiatan Magang Dosen di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang disampaikan oleh Bapak Muhammad Razi, ST, MT. Diantaranya, Razi menyampaikan pengetahuannya selama melakukan magang di PNJ terkait dengan manajemen kampus, proses belajar mengajar, fasilitas laboratorium, dan kerja sama dengan perusahaan yang dilakukan oleh PNJ untuk menunjang kemampuan mahasiswanya. [us]